LampungKu39, Bawaslu Kota Bandar menemukan 150 kesalahan dalam pelaksanaan coklit untuk Pilkada Tahun 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda SH mengungkap. temuan tersebut merupakan hasil Pengawasan Melekat (Waskat) dan Uji Petik dari sekitar 30.715 KK yang dilakukan jajaran Panwascam hingga Pengawasan Kelurahan (PK) sejak 24 Juni hingga 24 Juli.
“Kita pastikan betul kawan-kawan panwascam dan pengawas kelurahan melakukan kerja-kerja pengawasan sehingga kami bisa melakukan controlling tahapan pendataan ini agar tidak terjadi residu saat pemungutan suara nanti,” ungkapnya.
Bawaslu Bandar Lampung merinci temuan tersebut bersumber dari 3 KK belum dicoklit tapi tertempel sticker, 82 KK sudah dicoklit namun stikernya tidak ditempel.
Selain itu, ada 64 petugas pantarlih tidak mencoklit langsung dan terdapat 1 orang petugas pantarlih melimpahkan tugas kepada orang lain.
Dari temuan itu, Panwascam dan Panwaslu Kelurahan melayangkan sekitar 104 saran perbaikan yang sejauh ini telah ditindaklanjuti jajaran PPK, PPS dan Pantarlih.
Apriliwanda juga mengatakan masih ada permasahalan penting lainnya dalam tahapan ini, yaitu jajaran Panwascam menemukan bahwa data 100% E-Coklit ternyata tidak sesuai atas data di lapangan yang masih banyak belum tercoklit atau sekadar ditempel stiker.
“Banyak kalau harus menyebutkan satu-satu. Cuma yang pasti selain data di atas, kita juga menemukan bahwa calon pemilih disabilitas yang belum tercoklit. Ini kan mereka punya hak pilih yang telah diatur undang-undang. Jadi kita harus pastikan betul mereka bisa menyalurkan haknya pada pemungutan suara 27 November mendatang,” tuturnya.***