LampungKu39, Lampung Timur kedatangan calon Bupati baru yang Kompeten dan dekat dengan masyarakat, yakni Ela Siti Nuryamah yang sedang menjabat anggota DPR RI dapil Lampung dua, Salah satunya Lampung Timur.
Ela Siti Nuryamah yang terbilang masih cukup muda ini, disebut akan benar-benar menjadi pengganti sepadan Chusnunia Chalim saat memimpin Lampung Timur.
Nunik kala itu merupakan bupati perempuan pertama se-pulau sumatera saat usianya masih 33 tahun. Saat menjadi wakil gubernur pun ia kembali menorehkan sejarah sebagai wagub perempuan pertama.
Dalam pemerintahannya, Nunik selalu mengedepankan pelayanan publik yang optimal. Selain itu, ia juga dikenal sosok pejabat yang santun dan mampu merangkul serta membina berbagai element dalam mewujudkan karakter pembangunan Lampung Timur.
Kini Nunik yang merupakan Ketua DPW PKB sepertinya memiliki adik ideologis untuk melanjutkan cita-citanya membangun kabupaten Lampung Timur. Dia adalah Ela Siti Nuryamah, lahir dari rahim yang sama yaitu Partai Kebangkitan Bangsa.
Ela juga orang terdekat Nunik saat ini sehingga bukan tanpa sebab dikatakan mampu mengangkat Lampung Timur menjadi kabupaten yang berdaya saing dari limpahan sumber dayanya.
Saat Ela mendapat rekomendasi dari Bappilu DPP Nasdem untuk maju dalam kontestasi pemilihan bupati Lamtim tahun 2024 ini pun, Nunik tampak mendampinginya di Jakarta.
Lantas apa yang menjadi pertimbangan untuk merekomendasi Ela Siti Nuryamah, padahal ada sosok M. Dawam Rahardjo yang saat ini menjabat Bupati Lampung Timur.
Menjawab pertanyaan ini maka tak elok tanpa melihat data yang ada. Ternyata, M. Dawam Rahardjo terbilang sosok kontroversial yang kurang santun dengan aparatur desa.
Buktinya pada tahun 2022 ratusan perangkat desa datang menggeruduk kantor Bupati Lampung Timur menuntut kejelasan Penghasilan Tetap Aparat Desa.
Bahkan dosen administrasi negara Dedy Hermawan sampai menyatakan pendapatnya bahwa Dawam harus memberi penjelasan terkait masalah itu.
Kemudian pada tahun 2023, kepemimpinan sang bupati ini juga mendapat respon negatif dari berbagai elemen masyarakat.
Pada tahun itu, masyarakat datang dan menggeruduk kantor bupati Lampung Timur yang dipimpin M. Dawam Rahardjo karena telah mengingkari banyak janji saat masa kampanye.
Masa juga meneriakkan hak-hak guru PAUD, BPD, Linmas dan Ketua RT yang insentifnya ditunggak.
Tak berhenti di situ, mereka melontarkan kata-kata tentang buruknya infrastruktur, impor pejabat, pembayaran hak perkantoran, penunggakan BPJS dan maraknya anggaran fiktif di bagian kesra dan serta temuan lainnya, Bahkan Elemen Masyarakat sempat Frank Dawam Rahardjo Saat Ulang Tahun kabupaten lampung Timur .***
Sumber:
AntaraNews
Wikipedia
Portal Berita Nasdem
Kirca.co
Sinar Lampung