LampungKu39, BANDARLAMPUNG-Mendekati perhelatan pilkada serentak November mendatang, geliat politik Lampung makin seru. Hampir semua partai politik (parpol) telah merampungkan proses penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah di internal partai masing-masing. Malah beberapa parpol telah merekomendasikan calon yang akan diusungnya.
Selaras dengan itu, para bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah juga kian intens melakukan pendekatan-pendekatan guna memastikan perahu parpol yang akan mengusungnya. Lobi-lobi dilancarkan baik secara personal maupun pertemuan formal kelembagaan.
Seperti terpergok di salah satu rumah makan di Bandarlampung pada Senin (3/6) malam. Bakal calon Wakil Bupati Lampung Tengah Rully Agung Niza kedapatan tengah asyik bercengkrama dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim.
Ditanya soal pertemuan itu, Agung-sapaan akrabnya berkilah bahwa mereka hanya mengobrol ringan saja. “Bukan suatu yang istimewa kok. Namanya silaturahmi. Apalagi pak Ustad (Ahmad Mufti Salim) kan lebih berpengalaman dalam berpolitik. Sekedar minta wejangan saja,” aku calon Wabup dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Namun tak ditampiknya, dalam obrolan keduanya juga sempat membahas soal pilkada Lampung Tengah dan berbagai kemungkinan-kemungkinan termasuk soal dukungan dari PKS. “Memang nggak spesifik. Namanya juga komunikasi. Semua mengalir aja. Saya pribadi tetap patuh tegak lurus menunggu perintah partai,” tegas Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Lamteng ini.
Senada dikatakan Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim yang menandaskan pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi saja. Malah, Mufti membocorkan, soal pilkada Lamteng sebetulnya masuk dalam tahapan terakhir yang akan dibahas oleh partainya.
“Ada tiga pilkada yang akan dibahas terakhir. Lampung Tengah, Bandarlampung dan pilgub. Sehingga saat ini kami masih fokus merampungkan proses pilkada Kab/Kota yang lain,” beber Mufti.
Dicecar kemungkinan koalisi maupun soal calon yang diusung partainya, lagi-lagi Mufti menegaskan semuanya masih dalam pertimbangan. “Semua lagi berproses. Kita lihat dinamika ke depan karena semua y bisa saja terjadi,” tandasnya.
Untuk diketahui, PKS sendiri mendapat 5 kursi DPRD Lamteng di pileg Februari 2024 kemarin. Jumlah kursi yang sama juga diperoleh oleh PDIP di DPRD Lamteng. Artinya, jika kedua partai itu bergabung dengan jumlah total 10 kursi, sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati. (rls)