LampungKu39, Bakal Calon Gubernur Lampung dari PDI Perjuangan, Umar Ahmad ambil momentum hari sakti kelahiran pancasila untuk deklarasi perjuangannya merebut Lampung 1 di tugu Adipura pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Umar mengatakan, deklarasi di Adipura ini sebagai saksi bisu tumbuhnya perjuangan untuk perpolitikan masyarakat Lampung 2024.
“Hari ini kita peringati sebagai hari lahir Pancasila dan beberapa hari kedepan akan mendaftarkan orang- orang yang ingin berkontestasi pada Pilkada,” ujarnya.
Berikutnya, Umar mengatakan selama 185 hari kedepan Provinsi Lampung akan menggelar pemilihan kepala daerah, oleh karena itu deklarasi pada hari sebagai bentuk penawaran proposal kepada masyarakat.
“185 hari kedepan masyarakat Lampung memberikan pilihannya untuk menentukan pilihan Lampung yang masih akan datang,” tuturnya.
Maju sebagai bakal calon Gubernur Lampung, Umar Ahmad menyampaikan program yang digagas dalam 7 Mantra Berdaya Menuju Lampung Berkemajuan.
Salah satu yang jadi perhatian Umar Ahmad adalah bidang pendidikan. Ia mengatakan pendidikan merupakan kunci jika ingin memajukan suatu daerah.
“Ketika kita ingin impian besar terwujud, kita harus menaruh perhatian yang sungguh-sungguh terhadap pendidikan. Pendidikan adalah alat utama kita untuk melahirkan generasi yang lebih baik,” kata Umar Ahmad.
Umar Ahmad bahkan menegaskan pendidikan yang baik harus diwujudkan bagi semua anak tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Pendidikan menjadi bukan sekadar aktivitas transfer pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter dan nilai-nilai moral.
“Maka, kita harus memastikan bahwa para guru memiliki sumber daya yang cukup, dan kita harus mendukung mereka dalam tugas mulia ini,” jelasnya.
Terkait upaya peningkatan kesejahteraan, Umar Ahmad menyebut hal itu tidak hanya diukur dari keberhasilan materi, tetapi juga dari kualitas kehidupan yang penuh makna dan bermartabat bagi tiap-tiap individu.
Kesejahteraan adalah cerminan langsung dari keadilan sosial, di mana setiap orang, tanpa memandang asal usul, tanpa memandang warna kulit dan ciri-ciri fisik, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang layak.***