Apriliwanda Siapkan Generasi Baru Bawaslu

Apriliwanda

“Pendaftaran DPTb masih belum maksimal, karena paska-penutupan kemarin pada seminggu yang lalu masih banyak kawan-kawan mahasiswa yang mengantri”

Read More

Ketua Bawaslu Bandar Lampung

LAMPUNGKU39– Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung periode 2023-2028, Apriliwanda jelih melihat peran penting mahasiswa sebagai golongan intelektual muda dalam kontestasi demokrasi.

Pertama-tama menurutnya, pemilu 2024 membutuhkan dorongan mahasiswa agar lebih tajam meningkatkan partisipasi pemilih calon legislatif maupun eksekutif.

“56% pemilih di tahun 2024 ialah pemilih pemula. Tentu kita sangat berharap peran penting teman-teman mahasiswa, katakanlah sebagai saluran sosialisasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula karena berada dekat dengan mereka,” tuturnya, Selasa, 23 Januari 2023.

Potensi Mahasiswa Awasi Kecurangan di TPS

Masih terbersit gamang dalam benak Apriliwanda. Banyak mahasiswa yang KTP-nya di luar Bandar Lampung, sedangkan saat penutupan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di KPU belum maksimal dirasanya.

“Pendaftaran DPTb masih belum maksimal, karena paska-penutupan kemarin pada seminggu yang lalu masih banyak kawan-kawan mahasiswa yang mengantri,” tuturnya.

Melihat potensi mahasiswa sebagai perwakilan intelektual muda dalam pentas demokrasi, Apriliwanda mengajak mereka menjadi partner Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam kerja-kerja pengawasan pemilu guna menyelesaikan pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai itu.

“Nah ini menjadi PR kita ke depan. Dari sisi Bawaslu sendiri, kami mengharap teman-teman mahasiswa bisa menjadi partner Bawaslu dalam kerja-kerja pengawasan, utamanya pada 14 Februari 2024 ini di masing-masing TPS. Jadi, teman-teman tidak hanya memilih, tapi juga melakukan pengawasan yang tentu berkoordinasi juga dengan Pengawas TPS di sana,” katanya.

Program Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Kerjasama pengawasan ini tidak begitu saja dikatakannya. Apriliwanda telah menyusun program kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk memaksimalkan keberlangsungan pemilu 2024 yang jujur dan adil, sehingga para dewan perwakilan rakyat terpilih bertanggungjawab penuh mengemban amanah para pemilihnya.

“Terkait program dengan kawan-kawan mahasiswa, saya sudah discuss dengan salah satunya Rektor UTB bapak Mulyono bahwa Bawaslu membuka program magang selama satu hingga dua bulan bagi mahasiswa yang ingin mempunyai pengalaman sebagai penyelenggara pemilu,” katanya.

Nantinya mahasiswa magang itu akan menimba ilmu dari pengawas-pengawas kelurahan mau pun dengan pengawas kecamatan.

Keinginannya, mahasiswa tidak sekadar menjadi pemeriah pesta demokrasi. Program jelasnya, mahasiswa yang magang di Bawaslu benar-benar mengikuti tahap-demi tahap pengawasan penyelenggaran pemilihan umum di Kota Bandar Lampung.

“Mereka bisa kita tugaskan di teman-teman pengawas kecamatan. Harian-harian mereka selama satu hingga dua bulan magang benar-benar mengikuti kegiatan di sana,” katanya.

“Misal Sekarang masuk tahap kampanye. Mereka bisa mencari tahu juga caleg apa yang sedang kampanye, sistem pengawasannya seperti apa, kemudian apa saja yang patut diawasi dan apa yang diperbolehkan dalam kampanye hingga belajar report Form A sehingga mereka siap jika nanti ingin masuk ke dunia penyelenggara, terutama Bawaslu,” sambung Apriliwanda.***

Related posts