BMKG : Peringatan Dini Waspada Potensi Hujan Lebat Yang Dapat Disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang di 4 Kabupaten Lampung

LampungKU39,Lampung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan deras disertai angin kencang di empat kabupaten hari ini, Senin, 15 Januari 2024.

“Peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Timur pada sore dan malam hari,” tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya.

Sementara untuk prakiraan cuaca wilayah Lampung pagi hari ini diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Kemudian pada siang-sore berpotensi hujan dengan intensitas rendah di wilayah Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Way Kanan.

Lalu prakiraan cuaca Lampung pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas sedang di wilayah Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Suhu udara wilayah Lampung berkisar antara 23°C – 33°C, dan untuk wilayah Lampung bagian barat suhu minimum dapat mencapai 16°C. Angin bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 5 – 20 knots atau 9 – 38 kilometer per jam.

BMKG menyatakan bahwa potensi terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia yang akan mengancam sebagian besar wilayah, termasuk Lampung akan berlangsung hingga Februari 2024. Hal itu disebabkan adanya tiga faktor.

Pertama, Monsun Asia yang menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu berpotensi disertai fenomena dingin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kedua, ada daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudra Hindia barat Sumatra. Fenomena itu bisa memicu pembentukan pola pumpunan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

Ketiga, aktivitas gelombang atmosfer yang masih menunjukkan kondisi signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Related posts