Bangga Tinggal di Lampung – Bunda Paud Lampung Riana Sari Arinal Terima Anugerah Wiyata Darma Madya

LAMPUNGKU39—Bangga jadi orang Lampung. Kemendikbudristek RI menganugerahi Bunda Paud Provinsi Lampung yakni Riasa Sari Arinal pada Rabu, 8 November 2023.

Anugerah itu ialah penghargaan Wiyata Darma Madya yang diserahkan langsung oleh Bunda Paud RI yakni Wury Estu Handayani Ma,ruf kepada Riana Sari di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta.

Turut hadir dalam penganugerahan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Nadiem Anwar Makarim.

Sebagai Bunda Paud Lampung, Riana Sari dinilai telah mengoptimalkan komitmen menjalankan tugas untuk mendukung gerakan transisi Paud untuk masuk sekolah dasar.

Riana menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

“Terima kasih atas penghargaan ini, alhamdulillah. Semoga ini menjadi penyemangat kita untuk terus mewujudkan Paud yang berkualitas di Provinsi Lampung,” ujar Riana.

Kemendikbudristek memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota atas perannya dalam mengawal Merdeka Belajar Episode 24: Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Apresiasi ini diberikan merujuk pada inovasi serta aksi nyata yang dilakukan Bunda PAUD dalam melakukan advokasi serta mengawal tiga target perubahan pada Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di daerahnya masing-masing.

Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Kemendikbudristek Iwan Syahril pada Selasa (7/11/2023) malam menyampaikan, Bunda PAUD memiliki andil besar dalam terwujudnya tiga target perubahan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, mitra, dan tentunya Bunda PAUD serta Pokja PAUD yang telah bergotong-royong meraih pencapaian gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ujar Iwan.

Tiga perubahan praktik pembelajaran itu yaitu menghilangkan tes calistung pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SD, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama di PAUD dan SD, dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak PAUD dan SD dalam implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di daerahnya.***

 

 

Related posts