BUKTI NYATA PEDULI PMI : PAK PRAS SERAP ASPIRASI WNI DI KAMPUNG SUNGAI MERAB MALAYSIA

Lampungku39, Kuala Lumpur – Udara dingin sehabis hujan disertai dengan suasana jalan yang macet total pada hari jumat (6/10) , tidak menjadi penghalangan rombongan dari Kuala Lumpur maupun di sekitar wilayah Kajang khususnya yang tinggal kawasan Sungai Merab untuk datang ke dewan orang Dato Haji Mohd Sharif Bin Jajang di Sungai Merab Luar, Kajang, Selangor guna menghadiri sosialisasi yang dihadiri oleh Bapak H.Prasetyo Edi Marsudi,S.H, caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II : Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan.

Acara yang dimulai tepat pada pukul 08.30 Malam waktu setempat ini, di buka dengan doa dari tokoh agama sungai merab dan kemudian sambutan oleh pengurus DPLN PDI-Perjuangan Malaysia, Kak Ika. turun pula menyertai ketua DPLN PDI-Perjuangan , Bapak Asfar Misbah yang akbar disapa pak Ucok. ada sekitar 50 lebih peserta yang datang, mayoritas merupakan pekerja migran indonesia dan ada sebagian kecil dari kalangan mahasiswa.

Pak Pras, sapaan akrab bapak H. Prasetyo Edi Marsudi, S.H menekankan kehadirannya jauh-jauh hingga kekawasan kampung diluar Kuala Lumpur ini untuk lebih banyak mendengarkan keluh kesah yang dialami warga Indonesia dan mengakui jika dirinya perlu lebih banyak memahami situasi dan kondisi warga Indonesia di Malaysia.

Bagi saya, Malaysia ini wilayah yang baru saya pelajari, oleh karena itu sayapun banyak mendengar apa yang disampaikan oleh DPLN PDI-Perjuangan Malaysia, jadi jika ada bapak dan ibu yang mempunyai aspirasi jangan sungkan untuk maju kedepan menyampaikan” Ujar , caleg yang memiliki pengalaman cukup lama di DPRD Jakarta ini.

Pak pras pun meneruskan jika apa yang dia lakukan merupakan tindakan yang selaras dengan yang dipesankan oleh Ibu ketua Umum Prof.Dr. (H.C). Hj. Megawati Soekarnoputri kepada semua kader PDI-Perjuangan untuk turun kebawah, temui, sapa, lindungi, dan bahagiakan selalu rakyat.

Ada tujuh penyampai aspirasi yang kemudian maju kedepan, dan menyampaikan isu-isu yang berkaitan dengan dokumen, urusan sakit, persoalan bantuan sembako bagi PMI yang mengalami kesulitan ekonomi, pemulangan, persoalan kemahasiswaaan, dan pendidikan.

Acara ini berakhir pada pukul 10.30, ditutup dengan doa lalu di isi dengan bincang-bincang santai sembari menyantap sajian masakan khas Indonesia dan Melayu. sebelum bertolak ke Kuala Lumpur , pak pras menyampaikan agar para pekerja migran Indonesia di wilayah kajangn untuk memilih pada hari pemilu nanti dan terus menjaga persaudaraan dengan  sesama WNI.

Related posts