Lampungku39, Usai mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, nama Co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Ridwan Kamil (RK) disebut menguat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, RK merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar. Meski demikian, dia juga menyebut ada beberapa nama lain yang turut dipertimbangkan.
“Pada saat pertemuan dengan para ketua umum parpol pengusung Pak Ganjar di dalam pertemuan tertutup memang dibahas (cawapres),” ujar Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1000 Aktivis Repdem di Jalan Baru Tongkang, Jakarta Pusat,Sabtu (9/9)
“Misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga. Kemudian dicermati beberapa nama lain, ada nama Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, dan beberapa nama yang muncul di permukaan disuarakan oleh rakyat itu dikaji secara mendalam,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku senang mendengar kabar tersebut karena tokoh dari partainya masuk dalam bursa cawapres.
“Ya, saya sebagai wakil ketua umum partai Golkar tentu saja senang kalau misalnya RK atau ketua umum kami, Airlangga Hartarto dinominasi untuk menjadi capres atau cawapres,” kata Bamsoet saat ditemui wartawan di kawasan SCBD, Minggu (10/9).
Di sisi lain, Sekjen PPP Arwani Thomafi sempat mengakui nama RK muncul dalam diskusi sejumlah elite koalisi pendukung Ganjar. Menurut Arwani, RK masuk bersama beberapa nama lain, termasuk cawapres usulan PPP, Sandiaga Uno.
“Ya saya mendengar itu, kami rasa nama-nama itu juga yang kami dengar seperti yang tadi sebutkan, saya mendengar itu,” kata Arwani di kompleks parlemen,” kata Arwani di kompleks parlemen, Kamis (7/9).
Politikus PDIP Masinton Pasaribu juga tak membenarkan atau menampik wacana itu. Namun ia memastikan nama RK masuk dalam radar cawapres Ganjar.
Masinton tak menampik soal partainya yang membutuhkan suara-suara di Jawa salah satunya Jawa Barat yang notabenenya dikuasai RK. Sementara RK juga pernah menyinggung suara Ganjar di Jawa Barat kecil.
“Akan tetapi, kan kita tidak tahu, kan keputusannya juga nanti. Ya kita tunggu saja kapan ada breaking news nya,” kata Masinton.
Masinton mengatakan partainya akan menerima jika RK apabila memutuskan untuk berlabuh ke PDIP. Namun, ia menegaskan PDIP tidak berniat merebut RK dari partai Golkar.
“Ya Alhamdulillah, mau bergabung ke PDIP ya welcome lah, kan gitu. Kalau mau bergabung ya,” ujarnya.
Sebelumnya Polling Institute merilis hasil survei bakal calon wakil presiden yang potensial mendampingi Ganjar. Menurut survei dengan simulasi sejumlah tokoh politik, RK diunggulkan menjadi cawapres pendamping Ganjar dengan elektabilitas 31,7 persen.
Kemudian disusul politikus PPP Sandiaga Uno, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
“Nama Ridwan Kamil 31,7 persen, Sandiaga Uno 27,1 persen, dan Andika Perkasa 9,2 untuk dipasangkan dengan Ganjar,” kata peneliti Polling Institute Kennedy Muslim, dalam konferensi pers, Minggu (10/9).