Lampungku39, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut isu kudeta terhadap Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di partainya hanya isu lima tahunan.
Dia tak mau ambil pusing terhadap isu tersebut. Cak Imin pun enggan menanggapi pertanyaan terkait isu itu.
“Itu masa lalu yang tiap lima tahun pasti muncul. Saya sudah jawab bolak-balik. Masak lima tahunan diulang lagi,” kata Cak Imin.
Dalam acara Mata Najwa, ia telah memberi penjelasan terhadap tudingan mengudeta Gus Dur. Ia justru mengklaim dikudeta dari kursi pimpinan PKB.
Dia bercerita telah terpilih memimpin PKB pada 2005. Lalu ada penunjukan Ali Masykur Musa ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PKB pada 2008.
Penunjukan itu berdasarkan hasil rapat antara Gus Dur selaku Ketua Dewan Syura PKB dengan tim asistensi dalam Muktamar Luar Biasa PKB di Parung, Bogor, Jabar.
“Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta, dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya,” ucap Cak Imin di Mata Najwa, Senin (4/9).
Beberapa anggota keluarga Gus Dur terus menyampaikan isu tersebut menjelang Pilpres 2024. Salah seorang putri Gus Dur, Yenny Wahid. Dia menyebut ada wasiat khusus soal kepemimpinan Cak Imin di PKB.
“Sampai menjelang beliau wafat, Bapak memang masih berwasiat bahwa ‘Cak Imin harus diganti‘,” Ujar Yenny.