Lampungku39, Jakarta — Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menanggapi isu adanya pinangan untuk bergabung ke Gerindra. Ajakan itu muncul usai dirinya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.
Budiman menegaskan tidak pernah berpikir untuk berpindah partai dan meninggalkan PDI Perjuangan.
“Enggak terpikir pindah (ke Partai Gerindra). Saya masih PDIP. Saya masih ada hak dan kewajiban. Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati,” kata Budiman kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Budiman mengaku mempunyai sejarah panjang dengan PDIP. Sejak SMP, kata dia, dirinya sudah mempelajari ajaran-ajaran Bung Karno.
Karena itu, lanjut Budiman, PDI Perjuangan bukan lagi sekadar tempat berkarier politik semata, melainkan rumahnya menjalankan organisasi ideologis.
“Saya sejak kelas 6 SD sudah ikut PDI, saya merasa ikut ajaran Bung Karno sejak SMP secara serius. Jadi secara ideologis PDIP adalah alat perjuangan saya. Bukan sekadar organisasi tempat saya berkarier politik, bukan. Tapi organisasi ideologis,” tuturnya.
Jika DPP PDI Perjuangan memecat dirinya, kata Budiman, itu hanya sekadar status administratif kepartaian. Secara ideologis dirinya masih seorang Sukarnois.
“Jadi kalau saya dipecat, paling banter itu hanya akan menghapus status administratif saya sebagai PDIP, tapi ideologi saya sama,” pungkasnya. (*)