Lampugku39, Jakarta – Partai Golkar dan PAN telah mendeklarasikan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia (Partai Gerindra dan PKB) dan akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Diketahui, saat ini ada beberapa nama calon wakil presiden (cawapres) yang diusung partai politik, seperti Sandiaga Uno yang diusung oleh PPP dan Erick Thohir yang diusung oleh PAN.
“Kalau PAN masih akan terus menguatkan Erick Thohir, berarti Pak Erick akan diusulkan berpasangan dengan Prabowo. Artinya tidak mungkin lagi diusulkan menjadi cawapres Pak Ganjar,” kata Wakil Sekjen PPP Rapih Herdiansyah dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Rapih menegaskan PAN tidak menjadi bagian dari partai yang bekerja sama dengan PDI-Perjuangan untuk mengusung Ganjar. Dengan begitu, ia menyatakan PAN tidak akan mengajukan Erick Thohir menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Ia menyampaikan opsi yang tersisa adalah Sandiaga yang diusulkan oleh PPP untuk menjadi Cawapres dari Ganjar.
“Ketum kami, Bapak Muhamad Mardiono pada minggu lalu mengatakan peluang pasangan Ganjar-Sandi diyakini 99 persen, sedangkan 1 persen nya lagi adalah takdir Allah SWT,” ungkapnya.
“Kalau melihat peta minggu ini, tak lama lagi pasangan Ganjar-Sandi menjadi 100 persen,” sambung Rapih.
Rapih mengatakan PPP memiliki kerja sama politik dengan PDI-Perjuangan. Ia menyampaikan dari hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP memandatkan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga Uno kepada para elite partai politik, khususnya kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Capres Ganjar Pranowo.
Diketahui, Sandiaga Uno saat ini sudah menjadi kader dari PPP dan ia diberi tugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu Nasional PPP). (*)