PSI Jawab Sindiran Deddy Sitorus PDIP: Benalu Bisa Jadi Obat Kanker-Jantung

Lampungku39, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons santai sindiran politikus senior PDIP Deddy Sitorus yang bilang ilmu politik PSI cuma dua, yakni menyerang orang dan menjadi benalu. PSI tak ambil pusing dan justru menghormati Deddy sebagai politikus senior.

Bang Deddy politisi senior. Kami masih harus banyak belajar,” kata Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Isyana menilai pernyataan Deddy itu memiliki makna mendalam. Dia menyinggung tumbuhan benalu justru memiliki manfaat bagi kesehatan.

“Pernyataan beliau punya makna mendalam dan tinggi ilmunya. Penemuan terakhir, benalu ternyata berguna karena bisa jadi obat kanker, tumor, darah tinggi, jantung dan banyak lagi,” ujarnya.

Salam hormat untuk kakak senior,” imbuhnya.

Isyana menekankan pihaknya tak mempersoalkan sindiran Deddy itu. Dia menyebut partainya masih perlu banyak belajar.

Nggak apa-apa. Kami anak kecil, harus banyak belajar dari kakak senior,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Deddy Sitorus menuding PSI berbohong soal mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Deddy Sitorus lalu menyindir PSI cuma punya dua ilmu dalam berpolitik.

Penilaian itu disampaikan Deddy Sitorus karena merasa PSI kerap menyerang PDIP. Selain PDIP, dia menilai PSI juga sebetulnya beberapa kali menyerang Ganjar Pranowo.

Kan selalu menyerang PDIP, menyerang Ganjar, ya walau dengan dibungkus ‘kami sayang Ganjar’, ‘kami pilih Ganjar’, that’s bullshit,” kata Deddy Sitorus dalam diskusi Adu Perspektif , Rabu (2/8).

Selain itu, Deddy Sitorus juga menuding PSI selalu menumpang kepada orang lain. Dia menyinggung PSI menumpang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Kedua numpang. Numpangin Pak Jokowi mulu kerjanya, sekarang numpangin Kaesang,” ucapnya.

Karena itu lah, Deddy Sitorus menyebut PSI hanya punya dua gaya berpolitik. Pertama menyerang orang dan kedua menjadi benalu.

Jadi ilmu PSI cuma dua, nyerang orang atau jadi benalu bagi orang lain, itu saja,” ujar dia. (*)

Related posts