BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) segera akan menerima bantuan bedah rumah dari pusat dan provinsi untuk meringankan beban warga yang tinggal di rumah yang rusak dan membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, jumlah bantuan bedah rumah yang akan diterima mencapai 354. Sebagian bantuan tersebut berasal dari pusat melalui Balai Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada awalnya, Kota Bandar Lampung akan mendapatkan 200 rumah untuk program bantuan ini. Namun, baru-baru ini, pihaknya menerima informasi penambahan bantuan sebanyak 130 rumah, sehingga total bantuan bedah rumah dari pusat menjadi 330.
Selain itu, terdapat 24 rumah bantuan bedah yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi untuk warga di Kota Bandar Lampung. Dengan demikian, total keseluruhan bantuan bedah rumah yang akan diterima oleh warga mencapai 354.
Yusnadi Ferianto menyatakan bahwa saat ini proses verifikasi atau penyesuaian berkas untuk bantuan bedah rumah utamanya dari pusat masih berlangsung. Data-data usulan sudah ada dan total usulan yang diajukan mencapai sekitar 1.085 rumah. Namun, jumlah tersebut akan dikonfirmasi melalui proses verifikasi.
Mengenai anggaran yang digelontorkan untuk membedah ratusan rumah tersebut, Yusnadi Ferianto menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahuinya. Semua pelaksanaan dan anggaran terkait program bantuan bedah rumah berada di bawah kendali satuan kerja dari Pemerintah Provinsi, yaitu Balai PUPR. Disperkim Kota Bandar Lampung bertanggung jawab dalam memonitor dan memantau jalannya program ini di wilayah Bandar Lampung, sehingga diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.