Lampungku39.com – Nama Ganjar Pranowo telah menjadi perbincangan publik setelah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, menunjuknya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, prestasi dan popularitas Ganjar sebagai calon presiden tidak muncul begitu saja. Sebaliknya, itu adalah hasil dari perjalanan karier politik yang panjang dan perjuangan hidup yang penuh liku.
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968 dan tumbuh dalam keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit. Ayahnya adalah seorang polisi berpangkat rendah dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Namun, kendati dihadapkan pada keterbatasan ekonomi, Ganjar tumbuh menjadi sosok yang penuh semangat dan aktif dalam berorganisasi sejak remaja.
Sebagai seorang remaja, Ganjar aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti Persatuan Mahasiswa Republik Indonesia (PMR), Pramuka, dan menjadi bagian dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ia juga membantu ibunya berjualan bensin eceran di toko kelontong sederhana untuk mendukung perekonomian keluarga.
Setelah lulus SMA, Ganjar melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Selama kuliah, ia semakin menunjukkan jiwa aktivis dan kepemimpinannya dengan menjadi anggota pers mahasiswa dan terlibat dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta menjadi mahasiswa pecinta alam.
Pada tahun 1992, Ganjar bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dipengaruhi oleh pandangan bahwa partai ini adalah antitesis dari rezim Presiden Soeharto. Setelah lulus dengan gelar sarjana hukum pada 1995, Ganjar mencoba peruntungan sebagai konsultan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan swasta sebelum akhirnya memantapkan diri untuk menekuni politik praktis pada tahun 2002.
Perjalanan karier politiknya semakin berkembang, dan pada tahun 2004-2009, Ganjar ditugaskan sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P. Sebagai anggota DPR RI dari partai oposisi, Ganjar aktif dalam mengkritik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga terlibat dalam beberapa tim ad hoc DPR yang mengusut kasus penting, termasuk kasus Bank Century.
Setelah dua masa jabatan sebagai anggota DPR, Ganjar dipercaya untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Berkat dukungan partai, sukarelawan, dan keinginan masyarakat untuk perubahan, Ganjar berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Kemenangannya menegaskan keberhasilan dan popularitasnya sebagai seorang politikus yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menerima berbagai penghargaan atas inovasinya dalam pelayanan publik. Namun, kesuksesannya tidak membuatnya berpuas diri. Pada pemilihan kembali untuk periode kedua, Ganjar berhasil meraih dukungan yang lebih besar dan mengungguli pesaingnya dengan suara mayoritas.
Kisah hidup dan karier politik Ganjar Pranowo menunjukkan ketekunan, semangat, dan kepemimpinan yang luar biasa. Ia telah membuktikan diri sebagai sosok yang siap mengemban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, dan namanya tak lepas dari kesungguhan dan dedikasi dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.